Atasi Diabetes Cara Holistik

Esmet Untung Mardiyatmo - 63 Tahun /MSCI 058

Metformin merupakan medikasi yang banyak diresepkan dokter untuk atasi Diabetes tipe 2. Namun metformin juga punya efek samping yang kurang baik bagi kita.

Metformin senyatanya cukup berisiko untuk menurunkan gula darah. Mengapa?
Metformin mengaktifasi enzim yang menghalangi penyerapan gula serta punya banyak efek samping.

Kerja otak kita berdasar glokosa. Ketika otak tidak mendapat glokusa yg cukup, bisa menyebabkan otak tidak bisa berfungsi optimal dan energi yang lemah.
Akibat terblokirnya gula ke dalam sistem tubuh maka banyak fungsi tidak bisa bekerja optimal. 

Jangan heran bila kemudian Anda akan merasa capek, lelah, kurang bertenaga setelah konsumsi medformin.Tidak mengherankan banyak orang mencari cara alternatif yang lebih efektif dan aman.

Untuk pengganti obat bisa digunakan alternatif herba ini sebagai makanan untuk dikonsumsi:
1. Rajin konsumsi Pare. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa pare yang pahit untuk melawan Diabetes.
2. Konsumsi Daun Ketela Rambat. Di Cina daun ketela rambat sebagai bahan utama pembuatan insulin (fitofarmaka). Di Filipina daun ketela rambat yg disebut sebagai kamote juga bagus utk penyembuhan demam berdarah.
3. Masukkan kayu manis sebagai bumbu setiap masak. Bisa juga dengan menyeduh kayu manis di cangkir/mug dan meminumnya secara rutin. Amerika Serikat banyak impor kayu manis dari Sumatra Barat utk dijadikan fitofarmaka untuk atasi Diabetes.
4. Biji kopi dan biji rambutan yang rasanya pahit juga bisa menjadi pilihan.

Setiap orang mempunyai konstitusi tubuh yang berbeda beda. Kebanyakan orang belum bisa membedakan konstitusi tubuh yin/ yang, panas/ dingin, lembab/kering. Cari atau pilih yang cocok untuk Anda.

Pembicaraan kita diatas adalah pendekatan input lewat makanan/herbal.
Diabetes juga bisa ditangani dengan pendekatan perbaikan chi/biolistrik tubuh dengan akupuntur, akupreser, totok punggung, pijat refleksi dan lain sebagainya.

Bisa juga ditangani dengan perbaikan sistem tulang rangka dan tulang belakang melalui pendekatan Pengobatan Akhir Zaman (PAZ), Terapi Senam Indonesia (TSI) RESISTA , Pembetulan Tulang Belakang ( PTB )dan lain lain.

Pendekatan dengan melalui output seperti Bekam dan Fashdu juga dapat dipertimbangkan. Termasuk pembuangan output keringat, lendir yang tidak perlu, darah menstruasi, tersalurnya sperma secara alami , buang kotoran tubuh dan air mata. Tidak boleh dilupakan pembuangan pikiran/ perasaan negatif dengan minta maaf dan memaafkan.

Semua hal diatas masih berdimensi fisik. Pendekatan sehat melalui pikiran/ perasaan sebaiknya juga diintegrasikan dengan pendekatan lain. Sehatkan dulu jiwa, pikiran dan perasaannya. Jauhkan diri kita dari pikiran dan perasaan negatif. Hindari memendam rasa marah, benci, takut, khawatir, dsb. 

Tidak jarang ditemukan bahwa yg kronis adalah pikiran/ dan perasaan. Banyak org sudah terkooptasi dan meyakini apa yg dikatakan dokter barat bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan. Diabetes hanya bisa dikontrol. Kalo sudah yakin begitu ya kapan sembuhnya! 

Salam sehat walafiat.

Simbah Esmet Untung

Gerakan Literasi Lansia Istimewa Menuju Bahagia Menjadi Dambaan Senior
Suripto - 67 Thn. / MSCI 006